Selasa, 01 Desember 2015

Permasalahan Pendidikan di Indonesia



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini berdasarkan Survey United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) terhadap kualitas pendidikan di negara-negara berkembang di Asia Pasific, Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara. Salah satu faktor rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia yaitu lemahnya para guru dalam memahami potensi peserta didik. Kebanyakan para pendidik di Indonesia hanya memaksakan kehendak tanpa memikirkan potensi yang dimiliki peserta didik. Hal ini membuat peserta didik merasa dikekang, mereka tidak bisa mengeluarkan bakat dan minat yang mereka miliki. Proses pendidikan yang baik adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berfikir kreatif, karena gaya berfikir anak itu tidak bisa dipaksakan. Lemahnya kreativitaspara peserta didik juga dapat mempengaruhi cara berfikir para peserta didik yang monoton. Kurikulum juga hanya didasarkan pada pengetahuan dari pemerintah tanpa melihat apa kebutuhan masyarakat bawah. Hal ini tidak dapat menghasilkan lulusan yang kreatif. Para lulusan hanya bisa mencari pekerjaan dan tidak bisa menciptakan lapangan kerja sendiri. Hal ini kesalahan dari negara yang kurang serius dalam menangani kualitas pendidikan di Indonesia.
B.     Pembatasan Masalah
Dari permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia, penulis membatasi masalah dalam makalah dengan “masalah pendidikan di Indonesia dan solusinya”.
C.     Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui permasalahan pendidikan yang terjadi di Indonesia yang dilihat dari kualitas pendidikannya yang semakin memprihatinkan.
Manfaat dari penulisan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan bisa dijadikan sebagai acuan dalam mengajar agar peserta didik bisa berprestasi dimasa mendatang.

BAB II
LANDASAN TEORI
           
            Sebelum melanjutkan dalam pembahasan permasalahan pendidikan di Indonesia, kita harus mengetahui pengertian tentang pendidikan. Pendidikan mempunyai pengertian yaitu proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, dan cara mendidik.
            Pendidikan itu proses yang terus menerus tak terhenti. Keluhuran martabat manusia dipegang erat karena manusia merupakan subjek dari pendidikan.manusia dalam berpendidikan itu harus dapat bertanggungjawab untuk mendapatkan hasil belajar yang baik. Melalui pendidikan manusia juga dapat mengembangkan potensi diri dengan alam lingkungan sekitar. Serta manusia menjadi sadar akan dirinya sendiri dan lingkungan sesama.


BAB III
PEMBAHASAN

A.    Masalah atau faktor yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin memprihatinkan, yaitu :
1.      Rendahnya Kualitas Sarana Fisik
Di Indonesia banyak sekali sekolah atau lembaga pendidikan yang sarana fisiknya kurang memadai. Contohnya gedung-gedung yang tidak layak pakai atau rusak, kurangnya sarana prasarana di sekolah, buku yang tidak lengkap, dan pemakaian teknologi yang tidak memadai. Bahkan banyak sekolah yang tidak mempunyai sarana penunjang keberhasilan peserta didik.
2.      Rendahnya Kualitas Guru
Secara kuantitas jumlah guru di Indonesia sangat memadai namun jumlah guru tidak sebanding dengan kualitas para guru yang masih sangat rendah karena kurangnya perhatian dari pemerintah. Khususnya dalam upaya meningkatkan profesionalisme pada setiap guru. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas siswa dalam mendapat ilmu dari para guru atau tenaga pendidik.
3.      Rendahnya Kesejahteraan Guru
Rendahnya kesejahteraan guru menjadi peran mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan pendapat atau gaji yang rendah maka pendidik terpaksa mencari pekerjaan sampingan. Contohnya mengajar pada sekolah lain, mengajar les di luar jam sekolah, berjualan, dan sebagainya. Pemerintah juga harus memperhatikan kesejahteraan guru karena mereka juga sangat berjasa untuk menciptakan pendidikan di Indonesia. Pemerintah harus memberi jaminan kelayakan hidup dan memberi penghasilan yang pantas dan memadai, antara lain meliputi gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lainnya yang berkaitan dengan tugasnya.
4.      Rendahnya Prestasi Siswa
Rendahnya kualitas sarana fisik, kuallitas guru, dan kesejahteraan guru juga mengakibatkan rendahnya prestasi siswa. Karena hal tersebut merupakan salah satu keberhasilan siswa dalam meraih prestasi. Dengan sarana fisik yang rendah maka siswa tidak akan nyaman dalam menimba ilmu. Serta kualitas dan kesejahteraan guru juga menjadi modal utama dalam menghasilkan siswa-siswa yang berkualitas dan berprestasi.
5.      Kurangnya Pemerataan Pendidikan
Kesempatan untuk memperoleh pendidikan masih sangat terbatas pada tingkat sekolah dasar. Pemerintah hanya memperhatikan pendidikan di kota saja sehingga pendidikan di desa terabaikan atau kurang diperhatikan. Kegagalan pembinaan dalam usia dini nantinya tentu akan menghambat pengembangan sumber daya manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu dibutuhkan kebijakan dan strategi pemerataan pendidikan yang tepat untuk mengatasinya.
6.      Rendahnya Relevansi Pendidikan
Di Indonesia banyak sekali lulusan-lulusan yang menjadi pengganguran. Hal ini disebabkan karena lulusan yang menganggur ini kurang terampil sehingga membuat mereka malas untuk menciptakan hal yang baru. Mereka hanya terpacu untuk mencari pekerjaan. Ketidakserasian antara lapangan pekerjaan dengan banyaknya tenaga kerja juga dapat memicu banyaknya pengangguran di Indonesia.
7.      Mahalnya Biaya Pendidikan
Hal tersebut menjadi alasan bagi masyarakat miskin untuk tidak sekolah. Mahalnya biaya pendidikan memicu banyaknya angka putus sekolah. Pemerintah harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan mengratiskan sekolah dalam wajib belajar 9 tahun. Serta memberi bantuan atau beasiswa kepada siswa kurang mampu secara merata. Memang pendidikan yang berkualitas itu tidak murah, tetapi pemerintah berkewajiban untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan bermutu.
B.     Solusi Pendidikan di Indonesia
Untuk mengatasi masalah-masalah, seperti rendahnya kualitas sarana fisik, kualitas guru, dan sebagainya yang sudah dijelaskan di atas solusinya yaitu misalnya rendahnya kualitas guru , di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan yang layak, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan sarana prasarana pembelajaran yang lengkap dan memadai.

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Banyak sekali faktor yang mempengaruhi rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Faktor tersebut adalah rendahnya kualitas sarana fisik, kualitas guru, kesejahteraan guru, prestasi siswa, kurangnya pemerataan pendidikan, rendahnya relevansi pendidikan, dan mahalnya biaya pendidikan. Yang menjadi masalah umum permasalahan pendidikan di Indonesia yaitu sistem pendidikan yang ada di Indonesia atau kurikulum yang tidak sesuai dengan keadaan yang ada di masyarakat. Pemerintah harus bekerjasama dengan masyarakat untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan bermutu bagi siswa.
SUMBER

-          http://www.umm.ac.id/id/detail-328-permasalahan-pendidikan-di-indonesia-opini-umm.html
-          http://sitichotijah269.wordpress.com/tugas-kuliah/tugas-internet-desing/artikel-masalah-pendidikan-di-indonesia/
-          http://van88.wordpress.com/makalah-permasalahan-pendidikan-di-indonesia/

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates